Saturday, August 04, 2007

Berbagi foto (1)

Ada beberapa foto hasil jepretan kemarin. Ini masih dalam rangka belajar memotret. Yah, salah satu hobiku adalah memotret. Tapi ini kalau lagi mau, kalau lagi males yo males les leeeessss....
Kadang suka motret tapi males ngedit dan ngupload :)
Yah ini kebetulan lagi mau, jadi aku upload disini.

Iseng memotret mainan Urel. Karena dia suka bubble, makanya tadi siang setelah makan siang dia dibeliin mainan baru ama papa Urel. Waaah senengnya, gak sabar ingin membukanya dan memainkannya.
Aku memotretnya di luar, di balkon, dengan memanfaatkan sinar matahari di sore hari, namun lensa berlawanan arah dengan sinar matahari. Dengan backgroun tembok dan ada tempat duduk Urel yang berwarna hijau.

Objek: bubble gun mainan Urel

Objek: bubble gun mainan Urel


Kemudian, kemarin waktu aku les ini aku iseng lagi memotret bagian belakang tempat aku les, YMCA.

Objek: bagian belakang YMCA


Berhubung coklat Urel lagi nganggur, jadi aku punya kesempatan untuk menjepretnya :) Yah kalau lagi gak nganggur, boro-boro boleh minjem :) Sekarang lagi doyan coklat. Coklat yang ini, aku beli kemarin waktu jalan-jalan dengan Mbak Risna di Kad Suan Keuw (hmm jangan berharap nulisnya bener, lupa :D ).
Ini aku jepret dengan memanfaatkan sinar matahari di sore hari, di dalam ruangan, lensa tidak membelakangi sinar.

Objek: Coklat bintang punya Urel yang lagi nganggur.


Masih memanfaatkan barang yang ada di rumah. Ini aku memanfaatkan tempat buah yang terbuat dari anyaman bambu. Ini aku beli kemarin ketika ada OTOP (One Tambon One Product), salah satu pameran yang diadakan di Chiangmai dimana setiap Desa mempersembahkan satu produk. Hmm bejibun orang yang dateng kesana, tapi asik karena tempatnya menarik, indah. Kami mengelilingi tempat itu dengan naik kereta pengunjung yang bayarnya 20 baht per orang.
Aku mefotonya didalam ruangan, masih menggunakan sinar matahari, namun sebagian lensa tidak berlawanan arah dengan sinar matahari. Mode P, super macro.

Objek: tempat buah dari anyaman bambu.


Keranjang ini terbuat dari anyaman bambu juga. Salah satu produk yang dipersembahkan oleh salah satu Tambon di OTOP. Aku membelinya untuk Urel. Hmm abis di beliin, semua jajannya dimasukin ke keranjang ini dan dibawa sendiri :)
Foto: diambil di dalam ruangan, sebagian sinar matahari langsing sebagian terhalangi oleh dinding. Arah lensa menghadap matahari. Mode: Tv, timer 10 detik.

Objek: keranjang terbuat dari anyaman bambu.






Berpikir ...


Terkadang aku berpikir, mengapa ada orang yang menganggap bodoh terhadap orang lain?
Mungkin kata bodoh terlalu kejam dan berlebihan. Namun inilah kata yang sedang terlintas dalam alam pikiranku.
Yah mungkin banyak alasan yang menyebabkan orang itu menganggap bodoh terhadap orang lain.
Aku berharap semoga orang yang menilai orang lain sudah berkaca diri, sehingga sudah tau akan dirinya sendiri hingga pantas memberi penilaian. Kalau yang kuketahui, setiap orang ada kelebihan dan kekurangan, sehingga menurutku tidak pantas orang menganggap bodoh terhadap orang lain. Mungkin orang lain punya kelebihan di bidang yang lain yang tidak sama dengan apa yang dimiliki oleh pribadi masing-masing.

Pandanganku ini semoga bisa terus menjadi kaca pada diriku, jangan pernah menganggap rendah orang lain apalagi menganggap bodoh orang lain, belum tentu kita lebih segalanya dibanding orang lain. Hanya Allah Maha Segalanya. Jangan sedih ataupun kesal bila ada orang yang menganggap kita bodoh. Jadikanlah anggapan orang itu sebagai sarana berbenah diri. InsyaAllah kalau kita berpegang teguh pada Allah sebagai Maha segalanya, pasti Allah menolong kita dalam segala hal. Dan orang yang menganggap kita bodoh, semoga dibukakan matanya untuk melihat diri.
Ini hanyalah pandanganku belaka. Tidak bermaksud untuk orang lain, tetapi ini untuk kaca diriku sendiri.