Thursday, June 01, 2006

Cerah Minggu pagi menuntunku ke DT

Setelah melihat bencana di Jogja, membuatku sering merenungi dan berfikir, mungkinkah ini karena kesalahan dan dosa manusia-manusia di bumi Indonesia ini yang sudah bertumpuk? Mungkinkah ini laknat Allah? Apakah ini tanda-tanda menjelang kiamat? Banyak kegalauan dan pertanyaan di hati :-/ :-?
Akhirnya Minggu cerah di daerah gerlong, menuntun langkahku dan keluargaku berjalan ke DT (ta'lim pagi di tempat AA Gym), begitu juga siangnya, kami mendatangi DT kembali bersama artis 'Kiamat Sudah Dekat', Deddi Mizwar, untuk mendengarkan tausiah Aa Gym dan penjelasan mengenai gempa tektonik oleh seorang ahli dari Badan Meteorologi dan Geofisika.

Papa 'nd mama Aurelia :)

Ada beberapa hal yang diperoleh dari tausiah dengan Aa Gym selama hari Minggu ini, diantaranya yaitu:
Ada lima JANGAN yang sebaiknya dikuasai oleh seorang wanita:
* JANGAN panik
* JANGAN emosional
* JANGAN tergesa-gesa
* JANGAN melankolis
* JANGAN putus asa kepada Allah

Identitas Wanita salah satunya adalah kelembutan. Dengan kelembutan seorang istri terhadap suami, akan menjadikan keluarga banyak kasih sayang, harmonis, terjauh dari pertengkaran dan suami beserta anak menjadi lebih bahagia. Dengan keharmonisan keluarga, akan membawa kebaikan bagi pertumbuhan anak, psikologis anak, dan juga bagi lingkungan. Hmm harus banyak belajar mengenai arti kelembutan seorang wanita dan sebagai istri, untuk membahagiakan keluarga, suami dan anak ... :)

Pada kesempatan terakhir ngaji pagi, teteh Ninih membacakan Al-Qur'an Surat Al-Furqan ayat 74: Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa." Kata beliau, ini bisa jadi do'a untuk mendapatkan jodoh terbaik dan memperoleh keturunan yang baik. Hal ini terkait dengan pertanyaan dari seorang mahasiswa mercubuana yang menanyakan kepada AA Gym, bagaimana memperoleh istri yang baik. Karena mereka melihat AA dan teh Ninih terlihat sangat harmonis. Emang iya lageee... Kulihat mereka sangat harmonis dan penuh kasih sayang, dan yang terlihat lagi adalah kekompakan mereka sebagai suami istri ideal.

Dalam pada itu juga menjelaskan bahwa Allah adalah sesuai dengan prasangka hambanya. Oleh karena itu, berprasangkalah yang baik. Dengan adanya bencana yang terjadi di Jogja, juga kita harus berprasangka yang baik pada Allah, agar dengan bencana ini kita mendapatkan hal yang menjadikan kita lebih baik dan lebih baik lagi. Membuat kita jadi ingat mati, sehingga kita melakukan hal-hal yang baik, menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan dosa. Aku bertekad untuk sebaik mungkin menjalankan ilmu ini.

Untuk membuat orang lain berubah, langkah utama yang harus dilakukan yaitu, menyuruh diri kita sendiri terlebih dahulu untuk berubah. Orang menjalankan sesuatu sesuai dengan pemahaman ilmunya. Hmm untuk hal ini aku ada pengalaman. Ada seorang yang sangat menyuruhku berubah, tetapi dia nya sendiri tidak berubah. Astaghfirullah. Dan dia merasa dirinya suci tidak pernah berbuat salah. But it's Ok. Aku merasa sakit hati di buatnya. :(

Ingatlah bahwa kita akan mati, dunia hanya titipan. Bisa dilihat ilmunya tukang parkir yang tidak protes ketika mobil yang dititipkan kepadanya diambil oleh yang punya kembali.

Segerakanlah Sholat ketika Adzan sudah berkumandang. Karena kita tidak tau apakah kita masih hidup atau tidak setelah Adzan berlalu.

Yup, that's my diary ...

've nice day....

No comments: